Selasa, 17 Mei 2016

Si Perindu

Aku tau merindumu sangat berat
Menantimu sangat fana dan mimpiku ternyata menjadi nyata
Aku terlalu naif untuk memujamu
Memberimu keikhlasan kasih sayang membuatku mudah merindukanmu


Maafkan aku, aku plinplan


Aku menelan rindu dengan egoku
Mencari sajak dengan angan menanti genggamanmu
Aku paham, aku mengerti
Kau hanya penyesalan semu dan ambisiku yg fana
Mungkin aku egois untuk meneruskan ambisi memilikimu
Tetapi aku tidak pernah egois untuk melarangmu melakukan apapun


Rindu ini bak khayalan yg fana
Indah tapi tak dapat di gapai oleh indera
Hanya angan dalam pelukan
Sendu terkadang menyakitkan


Merindu ini hampa
Selaras dengan jiwa
Raga ini sunyi
Selaras dengan hati


Create and Source : I - Si Perindu

Sabtu, 14 Mei 2016

Terbelenggu Rindu

kamu yang ku sayangi
Membuat salah diri ini
Saat kamu ku tinggal pergi
Hanya sesal yang singgah di hati


Bersama derai air mata
Yang selalu mecucuri raga
Dengan rintihan sahaja
Di sengketa saat kita berjumpa
Saksi bisu cerita kita


Hanya sunyi yang kurasai
Dan sepi yang mengiringi langkahkan kaki
Kini ku terbelenggu rindu
Yang memasung jiwaku
Dengan kelu resahkan
kalbu
Dan pilu robohkan ragaku


Kasih
Ku selalu Memeluk erat lagu
yang kamu cipta untukku
Namun ku tetap membisu
Tak berani ku mengadu
Karna ini lah janjiku
Setia selalu untukmu


Dalam diam ku mencintaimu
Dengan membelai seketsa wajahmu
di angan-anganku
Yang telah berlalu
Maafku


Create and Source : AdminTerbelenggu Rindu

Jumat, 13 Mei 2016

Dia Cinta

Kita mulai berjalan beriringan dengan do'a
selangkah demi selangkah kita mulai berjalan
sesekali kita tersandung oleh batu
terkadang terhantam oleh badai ego yang menguasai diriku
namun kau selalu menciptakan sebuah cara
untuk tetap bangkit saat kita terjatuh
untuk tetap berdiri tegak saat badai mencoba merobohkan kita


angin yang selalu menyampaikan rindu lewat desirannya
bintang yang melukiskan wajahmu lewat cahaya indahnya
serta embun yang tak pernah lelah menjadi penyejukku saat rindu mulai membara


langit seakan  tertawa melihat tingkah konyol kita
bumi seakan terbahak melihat kebodohan kita
laut juga ikut-ikutan tertawa geli melihat tingkah laku kita


bagaimana bisa sepasang manusia saling mencintai
dengan tanpa melihat rupa dari pasangannya
tanpa pernah bertemu namun saling mencintai
dengan jarak yang terbentang luas antara sumatera dan jawa


namun Tuhan menciptakan sebuah rasa
rasa yang tak pernah siapapun bisa menolak
tak satupun mampu menghindar darinya
ia cinta yang takkan pernah bisa di tebak


Dia Cinta...


Create and Source : V - Dia Cinta

Kamis, 12 Mei 2016

Kesunyian Hati



hey...



tahukah kau bahwa aku merindu,



sadarkah kau bahwa aku memikirkanmu,



ah... aku tak yakin itu,



 



aku selalu saja membayangkanmu,



entah kenapa begitu,



mungkinkah kau jodohku?



 



aku menunggumu bagai malam ingin bertemu siang,



menanti kabarmu yang tak kunjung datang,



entah berapa tahun lagi setelah hari ini,



masihkah kau akan terus ada dalam hati,



 



sunyi... sunyi sekali hati ini,



aku kenal kesunyian ini,



kesunyian hati tanpa judul dan tanpa cerita



 



terus saja aku berdoa tanpa henti,



dalam amin amin sepertiga malamku ini,



esok hari,



nanti,



hingga sampai saatku mati.





Create and Source : MyNameIsAzen - Kesunyian Hati

Rabu, 11 Mei 2016

Mimpi Yang Hilang

Bulan yang menemani di antara malam
Kini redup tertutup awan hitam
Bintang yang biasa berkedip manja sampai kan kerinduan
Kini enggan hadir dalam pesona nya malam


Semua telah berbeda..


Lantun merdu suara mu
Tutur manja kata mu
Kini hilang..


Nona..
Kemana kata yang kamu titip dihatiku
Kemana janji mu yang kan selalu ada untukku
Kenapa kini kamu pergi dan berlalu


Aku mengerti apa salahku
Dan aku tau
Aku merinduimu dengan terlalu


Nona..
Rindu ku tak berubah padamu
Walau hanya dalam diamku


Create and Source : Admin - Mimpi Yang Hilang

Sabtu, 07 Mei 2016

Kembali Cemburu

aku bukanlah siapa-siapa lagi denganmu
tapi mengapa rasa ini selalu mengganggu
rasa yang kembali membelenggu
dan membakarku dengan api cemburu


ah, kenapa harus ada cemburu
ketika hatiku semakin membiru
kini kembali merindu
hei, bidadariku di langit biru kembalilah padaku


membeku dan semakin membiru
kala cemburu mulai padam
tapi sekarang apa?
panas dan semakin mengganas
api cemburu membakar hati yang lemas


kembali merindu
beku, lalu membiru
dan bersama rasa cemburu
terbakarlah si hati biru
membuatnya kembali menggebu-gebu


kisah kita memang sudah berlalu
tapi ketahuilah aku masih seperti dulu
menginginkanmu
mencintaimu
menyayangimu
maafkan aku jika ku kembali cemburu


Create and Source : Admin - Kembali Cemburu

Selasa, 03 Mei 2016

Ada Apa Dengan Cinta

kita tak pernah sadar sejak dulu
saat kita saling berbincang tak mengenal waktu
entah apa yang kita pikirkan saat itu ?
aku pun tak tahu, apa lagi kamu


cinta ?
ya.. rasa itu lah yang kita rasa
tanpa sadar kita berdua pun terasa terbang ke angkasa
bahagia dan serasa dunia iri pada kita
tentang mesranya kita
tentang rasa rindu kita


jarak memang pengganggu
seakan menjadi tembok penghalang rasa rindu
andai jarak itu bisa ku tempuh tanpa banyak waktu
mungkin kita sudah saling melepas rindu


ada apa dengan cinta ?
ketika aku dikhianati waktu dan keadaan
rasa itu mulai pudar berubah menjadi kebencian
hanya sesal yang ku rasakan
dan kamu menangis seperti bulan tanpa bintang


Create and Source : Admin - Ada Apa Dengan Cinta

Sabtu, 30 April 2016

Kamu Seperti Adanya

Dan pernah kudengar suara itu
Suaramu, yang begitu merdu
Kini terputar kembali dalam otakku
Seiring lagu yang kita nyanyikan dulu


Tanpa harus kulihat wajahmu
Aku tahu, katamu memanglah lembut
Dan entah kenapa aku tak heran bila..
Kamu itu menenangkan..
Menenangkanku


Kamu seperti oasis di gurun pasir
Memberi sejuk segar diri ini
Kamu seperti bara di perapian
Yang menghangatkan, malam yang dingin
Kamu itu tenang, sederhana
Dan kamu seperti adanya


Create and Source : Admin - Kamu Seperti Adanya

Istighfar

Janganlah kamu marah
Dan kehilangan arah
Janganlah kamu mengarah
Menjadi tumpah darah


Istighfar.. istighfar lah
Buatlah amarahmu lemah
Saranku memberi arah
Membuatmu menjadi lebih tabah


Istighfar.. istighfar
Menjadikan kamu lebih tegar
Tenang dan damai hati tanpa sadar


Create and Source : AdminIstighfar

Jumat, 29 April 2016

Bangku Peron

Pagi ini..
Masih di bangku peron yang sama
Duduk bersama para perajut asa


Sepoi angin dan harum suasana peron begitu jelas
Penuh dengan asa yang tak pernah hilang tiap hari
Resah dan gelisah
Menunggu akan datangnya kereta berikutnya
Waktu tak pernah bisa menunggu
Sama seperti laju kereta yang tak pernah lama berhenti


Pagi ini..
Masih di bangku peron yang sama
Tatapan mata terpaku pada arah datangnya kereta
Menjemput para perajut asa


Create and Source : Admin - Bangku Peron

Rabu, 20 April 2016

Pagi Ini

Pagi ini..


Masih tentang dirimu


Tentang aku yang merindukanmu


Pagi ini..


Masih tentang embun yang sama


Tentang aku yang kembali merajut asa


Asa yang telah kubunuh dengan kejam


Cahaya harapan yang kubuat padam


Tersesat dan hanya diam dalam kegelapan


Berharap ada cahaya yang menyelamatkan


Pagi ini..


Masih tentang dirimu


Tentang diamku


Tentang asa yang kurajut kembali


Tentang aku yang slalu mendo'akanmu


Create and Source : Admin - Pagi Ini

Minggu, 10 April 2016

Maaf

Maaf..
Aku yang tak bisa memenuhi maumu
Saatku menerjang malam hingga fajar menjelang
Berlari melawan derasnya hujan
Dan memandang langit yang begitu kelam


Maaf..
Aku yang diujung senja
Merintih mengharap belas kasih yang tak terpenuhi
Memohon untuk tetap ada yang mengerti
tapi ku tahu alam pun punya seleksi
dan debar jantung yang sedang merayu untuk tenang
seolah mati terhadap rasa yang tak berpengertian
lalu ku kecewakan sedalam-dalamnya perasaanmu
yang telah menaruh banyak harapan terhadapku


Create and Source : Admin - Maaf

Sabtu, 09 April 2016

Jarak Ini

Ketika jarak memisahkan kita


Rasa rindu ini membuat kita semakin membara


Lihatlah sayang..


Bunga mawar yang indah ini pun mulai melayu


Seperti hati yang mulai membiru



Dan lihatlah sayang...


Sang rembulan pun mulai memudar cahyanya


Bintang pun enggan berkedip manja


Dan matahari pun ragu memberi sinarnya



Pagi yang dingin ini pun tak ingin dibalut embunnya


Bibir ini pun diam dan terkunci dalam penantian


Menunggunya kembali dengan harap


Mengharap cahaya itu terang kembali


Memang berat membawa kesetiaan


Ketika asa goyah dalam penantian



Semoga jarak persatukan kita



Create and Source : Admin - Jarak Ini

Kamis, 07 April 2016

Sang Pengecut

Dulu aku yang menyampaikan cinta lewat kata
Bukan dengan bunga
Bukan dengan gerak tangan
Atau pun bertemu


Aku..


Aku lah sang pengecut
Yang kamu bilang aku tak bisa terus mencintai
Yang kamu bilang aku hanya bisa berencana


Tapi..
Kamu tak pernah menyadari
Aku selalu yakin kamu dihati ini
Mesti terkadang harus dipaksa mati


Aku tak ingin menyerah
Dan melepas apa yang ku genggam


Aku tak bisa berpura-pura tersenyum bahkan tertawa dihadapanmu
Dan aku pun tak bisa berucap


Aku lah sang pengecut
Meski pun gejolak hati membuat sesak dadaku


Aku lah sang pengecut
Yang tahu akan kehilanganmu itu
Tak akan mengembalikanmu dalam pelukan cintaku
Begitu dengan cintamu
Yang mungkin tak pernah bersanding dihatiku


Create and Source : Admin  – Sang Pengecut

Sabtu, 26 Maret 2016

Jeritan Harapan

Aku kehilangan bayangmu
kusapu bekas bayangmu
aku masih seperti kemarin
menanti dalam hening
namun kau tak bergeming
menuju ke arahku


walau tak mudah untuk bertahan
ku menolak kalah dengan keadaan
mesti tak ada yang jamin ku di sini
esok atau lusa masih melihat mentari
menari dengan harapan
takkan mati, ku tak sendiri


Entahlah...


mungkin aku harus berlalu
mengalah pada waktu
karena aku di dirimu
hanya sebagai sosok semu


aku cukup berdiri disini
tanpa segala sesuatu tentangmu
Bersama hembusan angin dan udara alam semesta
Dan daun-daun berguguran


Bersama sehalus dan sebening awan dilangit
Bersama bayang-bayang semu
Merasakan indah dan sunyi yang kurasakan


Mungkin…
Inilah salahku,
Salah dimana aku terdiam dan membisu
Saat kau inginkan hadirku


Aku tak tau harapku ini jelas untukmu
Bagai air yang mengalir begitu saja


Create and Source : Admin  - Jeritan Harapan

Kamis, 24 Maret 2016

Cintaiku Dalam Diam

Layaknya Sang Malam
Yang Mencekam Menakutkan
Bagi Sebagian Penghuni Alam
Yang Bahwasanya
Dia..
Kekasih Setia
Bagi Jiwa Yang Kesepian


Layaknya Sang Pelangi
Yang Tampak Indah Warna-Warni
Di Mata Sayu Ini
Yang Tak Selamanya
Dia Di Depan Mata
Namun Kan Tersimpan Didalam SanuBari


Seperti Sang Malam Itu
Pintaku Atas Dirimu Kekasihku
Setia Dalam Tawa Juga Sedihku dan Sepiku
Seperti Pelangi Itu
Pintaku Atas Dirumu Kekasihku
Perindahku dengan Warna Caramu Mencinta


Maka jadi Malam
Engkau Terdiam
Dalam Hening Dalam Kesunyian


Jadilah Pelangi
Kau warnai hidup ini
Dengan caramu mencintai


Create and Source : Junot (Hati Biru Bersayap) - Cintaiku Dalam Diam

Selasa, 22 Maret 2016

Pendosa Cinta

Siapa-lah aku ini nona ?


Seorang lelaki yang penuh dengan mimpi ?


Seorang lelaki yang penuh dengan harap ?


Seorang lelaki yang penuh dengan cinta ?


Atau..


Seorang lelaki pendosa cinta ?


Aku, Lelaki yang terlalu takut dengan keadaan


Dan hanya bisa berpikir solusi tanpa merubah keadaan


Menangis dalam diam..


Menyesali kata demi kata dan perbuatan yang seharusnya tak ku lakukan ?


Indah memang, mimpi dan harapan yang kita idam-kan


Sebelum aku merusak semuanya kan ?


Pendosa cinta..


Mungkin itulah yang pantas untuk ku


Merasakan siksa rindu yang ku buat sendiri


Merasakan sakitnya kehilangan


Merasakan sunyinya malam yang semakin menyiksa


Akulah pendosa cinta...


Yang menusukmu


Yang menyakitimu


Yang membuatmu menangsi semalaman


Tak akan ku maafkan diri ini wahai nona


Sampai nanti..


Mati dalam hati yang hampa


Dan rindu yang menusuk dada


Create and Source : Admin - Pendosa Cinta

Senin, 21 Maret 2016

Suatu Malam

Suatu malam dalam diam..
Hujan yang turun menyejukkan suasana malam
Gelisah dan Risau hati ini tiap malam
Sakit, Hati ini menahan rindu yang selalu menikam

Senyumanmu..
Paras wajahmu..
Selalu terlintas dibenakku
Seakan ingin cepat bertemu

Sabar..
Hanya dengan do'a dan sujudku
ku melepas rindu
berharap ini semua menjadi nyata

Create and Source : AdminSuatu Malam

Minggu, 20 Maret 2016

Merindu

Aku yang tak berdaya


Tersesat dalam bayang yang mungkin tak bermakna


Entah,


Kenapa rasa ini membuatku menggigil


Tenggelam dan terombang-ambing dalam rasa rindu yang entah kapan akan berakhir


Aku masih disini


Merindu sang bidadari hati


Terpisah karna jarak dan kesalahan yang seharusnya tak ku lakukan


Diam dan hanya diam


Terlena dengan bayang bayang indah dirimu


Sungguh aku merindu mu


wahai bidadari hati diseberang sana


Teriak dan hanya berteriak dalam hati ini


Tersiksa oleh rasa rindu yang menusuk hati


Andai keajaiban itu datang


Aku masih disini


Terduduk diam merindu bidadari hati


Create and Source : AdminMerindu

Sabtu, 19 Maret 2016

Pupus

Derai ku sapa senja yang benar sakit
wajahnya pucat pasi sisa hantaman hujan
rindu bersambut peluh tiada balas
menggeliat tak pasti tanpa batas

tergetir luap tak percaya
inginnya meledak namun hati bungkam
Luas bergemuruh disenja silam
mengarung mimpi tak dapat lg ku sulam

mana mungkin? Pucat senja menghantar bayang?
ternoda getah dimasa silam
salah apa cinta dikenang?
menoreh luka sedalam guratan sebelum arang
aku terbakar, ditengah pucat pasi senja

mana mungkin?
Entah semua nyata adanya

 

Create and Source : Meriana R – Pupus

Kamis, 17 Maret 2016

Dengarlah Nona

Dengarlah Nona…

bisa kah kau dengar suara itu?

suara detak jam dinding

detak-detik jam dinding yang selalu membuat ku terus bersemangat akan impian…

ya

impian bersamamu…

 

Dengarlah Nona…

bisa kah kau dengar suara itu?

suara gemericik hujan

tetes demi tetes hujan begitu derasnya

seakan ingin membawa rinduku ini bersamanya dan menyampaikan melalui gemericik hujan disana…

ya

di tempatmu nona pulau seberang…

 

Dengarlah Nona…

apa yang kau dengar di heningnya malam?

katak yang bernyanyi? atau jangrik yang selalu membuat malam menjadi menderik?

 

Dengarlah Nona…

bersedia kah engkau menikmati heningnya malam denganku?

mendengarkan apa yang terdengar disekitar kita…

dengan dua cangkir kopi hangat?

 

Dengarlah Nona…

boleh kah tuan menjadikanmu impianku?

 

Create and Source : AdminDengarlah Nona

Selasa, 15 Maret 2016

Lelaki itu

Tau kah kau lelaki itu ?
Seorang anak yang tidaklah tampan
Menyisihkan semua yang didapatnya
Hanya untuk dirimu..

Tau kah kau lelaki itu ?
Bukan sekedar logika yang dia punya
Tapi..
Perasaan pun dia punya

Tau kah kau lelaki itu ?
Saat dia terdiam, apa yang dia inginkan ?
Perhatiaanmu
karna itu pun sudah sangat membahagiakannya

Tau kah kau lelaki itu ?
Hanya untuk kamu
menjaga perasaan kamu sepenuh hati

Tau kah kau lelaki itu ?
Bersamamu pun sangatlah membahagiakannya

Create and Source : Admin - Lelaki itu

Senin, 14 Maret 2016

Palsu

Untuk apa harus ada Canda dan Tawa


Bila ada tetes air mata sesudahnya ?


Untuk apa harus ada Kesenangan


Bila ada kesedihan sesudahnya ?


Apa kau lihat aku ?


Yang slalu Tertawa, Tersenyum dan Bercanda


Lalu..


Apa kau lihat aku ?


Yang sesudahnya slalu meneteskan air mata setiap malam


Palsu..


Tawaku Candaku dan Senyumku yang kau lihat terakhir itu..


Palsu..


Semangatku yang selalu ada hanya kini hanya sementara..


Hilang sudah..


Sirna pun apa yang kita impikan


Disini...


Aku hanya bisa menikmati PALSU nya diri ini yang semakin larut dalam ruang gelap


Berharap semua ini kembali lagi..


Cahayamu kasih


CREATE AND SOURCE : DSP

- PALSU

Jumat, 11 Maret 2016

Untukmu yang jauh disana

Untukmu yang jauh disana
Berdinding jarak dan waktu,Berbatas ruang di antara kita..

Masihkah kau jaga hatimu untukku ??
Masihkah terbesit kerinduanmu padaku ??

Untukmu yang jauh disana..
Ku harap kau slalu menjaga hatimu..
Seperti disini aku menjaga hatiku..

Semoga cintamu pada-NYA menjagamu dari angin-angin keburukan yang mampu membuatmu lalai akan perintah-NYA..
Semoga kasihmu pada-NYA membuatmu mampu bertahan dalam perpisahan yang panjang ini..

Jika aku disini memperjuangkanmu, ku harap kau disana menjaga..
Jika aku disini mendo'akanmu, ku harap kau disana setia..

Aku berharap di pertemukan denganmu..
Dan aku meminta dipersatukan dalam cinta-NYA..
Aku tak berharap kesempurnaanmu..
Karena aku ingin melengkapinya dengan kekuranganku..

Create and Source : Syukur Alhamdulillah - Untukmu yang jauh disana

Minggu, 06 Maret 2016

Penantian Yang Tersimpan

bagiku, engkaulah penantian yang tersimpan
sebuah ceruk takdir yang selalu hadir
bukan aku memintanya, bukan
kadang Tuhan memang bermain dengan perasaan

rasa itu, adalah penantian yang tersimpan
aku tak pernah mencari
namun dia muncul sendiri
kadang Tuhan memang bermain dengan hati

bintang itu, sebuah penantian yang tersimpan
mengerlipkan harapan dan angan
menunggunya jatuh untuk berdoa
kadang Tuhan memang mengabulkannya

kita, akhir penantian yang tersimpan
bukan untuk sekarang
mungkin adalah rahasia kehidupan
kadang Tuhan memang menyimpan yang terbaik belakangan

bagiku, rasa itu, bintang itu, kita adalah penantian yang tersimpan

Create and Source : KojokPenantian Yang Tersimpan

Renta

Mulai sunyi, benar benar sunyi
bahkan uraian lembut nafaspun terdengar karenanya
jiwaku luruh mencipta rintih
tersemat beberapa keping kegetiran padanya

kosong kutanam berjuta intan
ku halau seluruh akar yang menjulur tak beraturan
aku tak menduga cinta
terbawa lembut melalui bulir - bulir kerinduan

mataku terjulur bak lidah yang berpasrah
ku biarkan rasa mngembara meluapkan lara
aku terhempas kasih.......
noktahku terjebak dalam hening

benar, hening yang sangat dalam
hening yang mampu mematikan nuansa
kasih, walau kini masanya berbeda, namun kilaumu tetap sama
kilau percikan sejuta wajah cahaya dalam kerinduan

Create and Source : Meriana R - Renta

Kiriman Buat Ibu

Salam sayang berbalut rindu.
Ku untai dalam kain kafan.
Saat tatap melihat kau terbujur kaku.
Yang tak lagi dapat bertahan.
Kau pergi ibu .!
Kau pergi, karena Dia lebih sayang padamu.
Meski kuluruskan tuju.
Agar ikhlas bersemayam direlung kalbu.

Sungguh kehadiranmu ku tunggu.
Kuurai cerita lewat airmata.
Betapa luka kian menganga.
Melihat kau tak lagi bernyawa.
Kuraba wajahmu yang ayu.
Ada senyum terpatri disana.
Itu ibu....
Yang lantas menguatkanku.
Tuk sabar memahat hari.
Matamu terkatup rapat.
Seolah diammu menanam beban.
Selalu yakin melawan perih nan pedihnya hidup.

Bu, tak ada ucap yang menyesakkan ketulusanmu..
Sungguh..
Tak ada pengibaratannya sekalipun.
Ku kirim peluk dan kecupku dari dunia.
Ku kirim sengaja untukmu lewat doa.
Kau bahagia disana pasti.
Menjadi penghuni jannatun na'im..
Inilah benak membludak.
Ku rampung bersama rindu.
Kulayangkan ke surga untukmu.
Tunggu aku, tanpa jemu..
Di pintu-Nya ya bu .. :')

Create and Source : Heny WindianiKiriman Buat Ibu

Kau lihat.. ??

Kau lihat merpati itu.
Yang terluka parah tepat didadanya.
Yang berjalan tertatih.
Dengan darah yang terus mengalir.

Kau lihat merpati itu ..??
Yangg terluka di kedua sayapnya.
Bersama darah yang mengenggam asa.
Yang berjalan terseok-seok.
Mengejar emas yang pergi.

Kau lihat gagak hitam itu.. ??
Yang merebut emas dari merpati.
Dan pergi meninggalkan merpati itu.
.setelah puas menyiksanya.

Kau lihat merpati itu ..?
Yang terbujur kaku.
Dengan belati di seluruh ulu hati.
Kau lihatkan merpati itu ..?
Itu aku.

Create and Source : Heny Windiani - Kau lihat.. ??

Kopi Ku Jangan Disalahkan

Hampar hijau nan indah,
Terpecah.
Ranting jatuh gelisah,
Menyapa gundah gersangnya tanah.

Kaki berjalan tak henti.
Telusuri ilalang rimbun.
Setapak jalan dan kegelapan.
Selangkah demi selangkah kepercayaan.
Memuaskah rasa keingin tahuan.

Di ujung sana,
Suara gaduh seakan menyapa.
Lelaki-lelaki tak lelah dunia.
Bermandi canda,
Membungkus realita.

Kulihat mereka bermandi keringat.
Sesekali diusap.
Meski tak kunjung kering,
Meski tak kunjung habis,
Tapi itu cara mereka kuat.

Teguh sepertinya.
Keyakinan seadanya.
Yang mereka rasa,
Hanya bayang nyanyian perut anak istrinya.

Satu demi satu tumbanglah sudah.
Menebas kesombongan gagah.
Mencabut akar dari pelukan tanah.
Sekuat tenaga mereka.
Sehebat sisa nasi mereka.

Seorang tambun dengan tangan di kantong jaketnya berteriak.
Perintah seakan menjadi sabda wajib mereka.
Melibas semua yang tersisa.

Hei, ada kopi.
Duduk aku menyapa mereka.
Seakan ingin sejenak istirahatkan lelah mereka.
Kubincangkan tentang lain sisi dunia.
Menikmati kopi jatah mereka.
Merasakan betapa pahit sebenarnya hidunya.
Membagi kisah sedih,
Mencampur tawa seadanya.

Bukan tentang bagaimana yang semestinya.
Tak akan bisa melawan kejamnya dunia.
Jangan memandang hanya dari cara saja.
Tapi bagiamana mereka tak lakukan yang tak sewajarnya.

Mereka berdosa.
Mereka tau itu.
Tapi alangkah hinanya,
Lelaki tambun yang hanya bisa cuapkan perintah itu.
Yang munafikkan hidupnya.
Yang bergaya seakan tak dosa.
Yang berkata seperti dewa kebenaran saja.
Tapi tangan kirinya mencekik leher lelaki-lelaki suruhannya,
Dan tangan kanannya membunuh tanpa ada sisa darah.

Create and Source : KojokKopi Ku Jangan Disalahkan

Cemburu

Apa maksudmu?
Kau memberiku sayap
Lalu ketika aku sudah terlanjur terbang tinggi, kau mematahkannya
Kenapa tak kau cabuti saja satu per-satu bulunya biar lebih menyakitkan?
Namun terjatuh dari tempat yang sangat tinggi juga menyakitkan

Mungkin kau sanguinis
Sedang aku melankolis
Atau...terlalu berperasaan(?) mungkin
Kau suapi aku dengan yang manis
Pelan dan terus
Lalu kau mencekokkan yang pahit satu waktu--seketika
Membuatku mati rasa
Tuli dan buta pada waktu dan tempat yang sama
Hanya dentum drum yang stagnan di dada,
yang bisa aku dengar secara jelas

Ah, lupakan
Mungkin memang hanya aku yang terlalu berperasaan
Dan kau,
kau tidak bersalah
Aku yang salah

Salahku jika aku terlalu lain mengartikan
Salahku jika aku terlalu ke-geer-an
Salahku jika apa saja yang kau lakukan,
selalu pada dada teraktifkan dentuman

Ah, lupakan
Mungkin memang aku yang terlalu berperasaan
Atau salahku karena mencintaimu diam-diam

Create and Source : Fakhri - Cemburu

Kopi Untuk Sahabat

Kopi, dalam keheningannya malam,
Hangatnya luluhkan angkuh dingin angin.
Sahabat datang dengan ribuan candaan,
Menerkam kelam semakin dalam.
Gelak tawa ceria menyeruak dikeheningan,
Ah,
Seakan malam ini tak berbatas lagi.

Teguk demi teguk hangat kopi kita rasakan,
Sembari tepiskan rintik hujan.
Hangatnya menusuk membawa hangatnya persahabatan.
Bintang takkan pernah jadi milik kita,
Tapi kita sinari malam dengan kasi indah persahabatan yang membintang.

Manis, kopi ini begitu manis.
Rengkuhlah dengan kasih yang tak pernah akan terkikis.
Lihatlah didasar cangkir terlapis,
Disana ada ampas yang menunggu dengan miris.
Diam dalam penantian,
Dan siap terlupakan.

Ah, ini kopi, reguklah.
Rasakan betapa hangatnya begitu dirindukan tubuh ini.
Secangkir untuk persahabatan.
Hangat dan manisnya takkan pecahkan memunafikkan.
Kebersamaan dan candaan, selalu terlampiaskan.
Meski kadang muram selimuti kegelapan..

Create and Source : KojokKopi Untuk Sahabat

Rindu Malam, Kopi, dan Aku

Dan cangkir kopi yang kau suka sudah kuhidangkan.
Bersanding dia dengan cangkir kopiku.
Manis...
Seakan bercanda, seakan berbincang mesra.
Sayang aku tak bisa mendengarnya.

Di sini, malam sedang merangkai tanya.
Tentang semua yang terjadi.
Tentang malam-malam lalu yang terlewatkan.
Dan dia bertanya pada sepi.
Terjawablah pasti.

Mungkin malam juga sedang menanti.
Riuh anginnya begitu gaduh.
Tak sabar ingin memeluk dingin sebuah tubuh.
Sayangnya mungkin sudah terlalu jauh.
Bahkan untuk sekedar terrengkuh.

Menyisakan rindu.
Rindu malam, rindu kopi, dan rinduku.
Bisa kau bayangkan,
Bagaimana perbincangan kami malam ini..?
Iya, sepi..

Create and Source : Kojok - Rindu Malam, Kopi, dan Aku
© Pojok Puisi
Maira Gall