Sabtu, 19 Maret 2016

Pupus

Derai ku sapa senja yang benar sakit
wajahnya pucat pasi sisa hantaman hujan
rindu bersambut peluh tiada balas
menggeliat tak pasti tanpa batas

tergetir luap tak percaya
inginnya meledak namun hati bungkam
Luas bergemuruh disenja silam
mengarung mimpi tak dapat lg ku sulam

mana mungkin? Pucat senja menghantar bayang?
ternoda getah dimasa silam
salah apa cinta dikenang?
menoreh luka sedalam guratan sebelum arang
aku terbakar, ditengah pucat pasi senja

mana mungkin?
Entah semua nyata adanya

 

Create and Source : Meriana R – Pupus

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Pojok Puisi
Maira Gall