Minggu, 06 Maret 2016

Kiriman Buat Ibu

Salam sayang berbalut rindu.
Ku untai dalam kain kafan.
Saat tatap melihat kau terbujur kaku.
Yang tak lagi dapat bertahan.
Kau pergi ibu .!
Kau pergi, karena Dia lebih sayang padamu.
Meski kuluruskan tuju.
Agar ikhlas bersemayam direlung kalbu.

Sungguh kehadiranmu ku tunggu.
Kuurai cerita lewat airmata.
Betapa luka kian menganga.
Melihat kau tak lagi bernyawa.
Kuraba wajahmu yang ayu.
Ada senyum terpatri disana.
Itu ibu....
Yang lantas menguatkanku.
Tuk sabar memahat hari.
Matamu terkatup rapat.
Seolah diammu menanam beban.
Selalu yakin melawan perih nan pedihnya hidup.

Bu, tak ada ucap yang menyesakkan ketulusanmu..
Sungguh..
Tak ada pengibaratannya sekalipun.
Ku kirim peluk dan kecupku dari dunia.
Ku kirim sengaja untukmu lewat doa.
Kau bahagia disana pasti.
Menjadi penghuni jannatun na'im..
Inilah benak membludak.
Ku rampung bersama rindu.
Kulayangkan ke surga untukmu.
Tunggu aku, tanpa jemu..
Di pintu-Nya ya bu .. :')

Create and Source : Heny WindianiKiriman Buat Ibu

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Pojok Puisi
Maira Gall